Resep Masakan Nasi Kapau Khas Sumatera
Foodies, nasi kapau merupakan salah satu masakan khas Sumatera, selintas memang menyerupai nasi Padang, meskipun sama-sama berasal dari tanah Minang, tapi ada beberapa perbedaan diantara kedua makanan khas Sumatera ini. Nasi kapau khas Minang Sumatera mempunyai variasi sajian yang lebih banyak dibandingkan nasi Padang, menyerupai nasi, sambal, aneka lauk pauk & juga aneka gulai, selain itu nasi kapau khas Minang Sumatera disajikan dalam panci yang tersusun. Ok foodies, berikut ini resepnya :
Bahan utama :
- 600 gram nasi yang sudah matang, sisihkan
Bahan & lauk pemanis :
* Gulai otak
Bahan-bahan :
- 1 buah otak sapi, rebus , potong kotak
- 750 ml air
- 500 ml santan cair
- minyak goreng secukupnya
Bumbu yang dihaluskan :
- 7 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 8 butir kemiri
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- 2 ruas jari kunyit
- 1/2 ruas jari jahe
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
Bumbu pemanis :
- 3 batang serai, potong 3 cm
- 3 lembar daun kunyit
- 3 cm kayu manis
- 3 buah kapulaga
- 3 buah bunga lawing
* Sambal hijau pete
Bumbu-bumbu :
- 6 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 8 buah cabe rawit hijau, belah 2
- 6 buah cabe hijau besar, potong 2 cm
- 4 buah tomat hijau, belah 4
- minyak goreng secukupnya
- air secukupnya
Bumbu pemanis :
- 1 sendok teh terasi matang
- ½ sendok makan gula Jawa, serut
- 4 lembar daun jeruk
- 1 buah jeruk limau
- 1 papan pete, kupas
- garam secukupnya
Cara menciptakan :
* Gulai otak
- tumis semua bumbu halus himgga harum lalu tambkan bumbu pelengkap. aduk sampai aroma bumbu tercium
- masukan santan, aduk sampai mendidih, masukan otak sampai bumbu meresap.
* Sambal hijau pete
- rebus semua materi sampai menjadi layu, lalu masukan bumbu pemanis kecuali petai.
- sehabis sambal ditumis, diaduk & matang, maka tumis sebentar dengan petai, angkat & sajikan
Kayak gitu deh kira-kira cara menciptakan nasi kapau khas Minang Sumatera ini. Jangan pergi dulu ya, habis ni masih ada resep masakan khas Sumatera yang lain.
Berlangganan update artikel terbaru via email: