Resep Ikan Bungkus Kuliner Khas Papua
Foodies, kuliner yang satu ini sangat menyerupai sekali dengan pepes yg biasa anda makan, akan tetapi yg membedakan antara pepes yang biasa dengan kuliner ikan bungkus khas Papua ini yaitu materi dasarnya. Bahan dasar yg dipakai buat membentuk ikan kemasan ini yaitu ikan bahari. Selain itu proses pembuatannya pun jua nir sama menggunakan pepes, masakan ikan bungkus ini memerlukan bermacam-macam bumbu & sedikit suplemen daun salam buat membungkusnya. Ok silahkan anda simak bagaimana proses pembuatan ikan bungkus khas Papua yang legit ini.
Bahan utama :
* 500 gram ikan bandeng segar, kemudian anda potong-potong
* 1 ? Sdt garam
* ? Sdt gula pasir
* 2 butir cabai merah, kemudian anda pangkas bundar
* 2 butir cabai hijau akbar, lalu anda pangkas bulat
* 12 butir cabai rawit merah
* 4 butir belimbing wuluh, kemudian anda potong-pangkas
* 3cm lengkuas, kemudian anda iris tipis-tipis
* 1 btg serai, anda ambil bab putihnya kemudian anda memarkan
* 4 lbr daun salam
* daun pisang secukupnnya buat membungkus
Bahan yg dihaluskan :
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- dua buah cabai merah keriting
- ? Sdt merica butiran
- ? Sdt ketumbar, kemudian anda gongseng
- dua buah kemiri, kemudian anda sangria
Cara membangun :
1. Pertama anda haluskan seluruh materi yg sudah anda siapkan sebelumnya.
2. Kemudian anda aduk hingga homogen ikan bandengnya menggunakan campuran bumbu halusnya, cabai merah, cabe hijau, cabai rawit, belimbing, lengkuas, & serai.
3. Lalu anda letakkan daun salam diatas dua lbr daun pisang, lalu anda letakkan adonan ikan bandengnya, anda kemasan bentuk pepes, sematkan menggunakan lidi.
4. Nah selanjutnya anda kukus pada dandang panas diatas api sedang selama 45 menit hingga matang.
Lima. Angkat & hidangkan.
Nah foodies, menyerupai itulah proses membangun resep ikan kemasan khas Papua, masakan ini sangat nikmat apabila disantap dalam keadaan panas, silahkan anda coba bereksperimen sendiri memakai ikan bahari lainnya. Jangan lupa nantikan resep masakan spesial Papua selanjutnya ya?
Berlangganan update artikel modern via email: